Apa saja syarat KPR rumah? Banyak orang yang mungkin sudah berencana untuk beli hunian dengan sistem KPR, karena memang terasa lebih ringan, apalagi jika gaji yang diterima dari pekerjaan juga masih UMR, tentunya akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menabung dan membeli rumah secara cash. Diantara solusi paling cepatnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan pengajuan kredit atau KPR ini. Apalagi sekarang ini mudah menemukan bank atau lembaga pembiayaan yang mengeluarkan produk tersebut.
Pengajuan KPR ini memang terasa mudah, namun tidak sembarangan orang applynya akan langsung diterima, mengingat ada banyak syarat dan ketentuan yang berlaku disana. Tergantung dari lembaga penerbitnya masing-masing. KPR ini memang termasuk dalam pembelian hunian secara kredit yang begitu populer di zaman sekarang, apalagi di tengah mahalnya harga properti saat ini, namun di satu sisi punya rumah penting apalagi untuk Anda yang pada dasarnya ingin berinvestasi.
Sebenarnya syarat KPR rumah ini tidak banyak, yaitu hanya butuh data diri, kemudian juga sudah mempersiapkan uang muka atau DP serta paling tidak calon debitur juga sudah memiliki pekerjaan dengan gaji yang tetap. Karena akan dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan di dalam membayar kredit nantinya. Nah, ketika Anda ingin mengajukan KPR ini juga ada banyak pertimbangannya, termasuk diantaranya jangan sampai melakukan beberapa kesalahan berikut agar tidak menyesal, yaitu :
1. Tidak menyiapkan uang muka, memang banyak di luar sana tawaran kredit rumah dengan bunga 0 persen, namun juga patut untuk Anda ketahui bahwa tanpa adanya uang muka, artinya 100 persen uang yang dipakai untuk membeli rumah adalah uang kredit atau hutang. Hal ini aka berdampak kepada beban pembayaran cicilan Anda kedepannya, otomatis beban hutang jadi lebih besar dan mau tidak mau Anda juga harus memenuhinya bukan.
2. Memilih cicilan yang tidak sesuai dengan income, ada banyak hal yang patut dipertimbangkan sebelum Anda memilih nilai cicilan, diantaranya adalah income, bukan hanya seberapa besar income yang dimiliki, melainkan yang tidak kalah penting adalah diimbangi dengan beban pengeluaran lain, termasuk diantaranya beban biaya hidup dan sejenisnya. Jadi tidak boleh terburu-buru pilih cicilan yang besar agar bisa langsung lunas, padahal sebenarnya tidak sesuai kemampuan, kondisi ini hanya beresiko membuat Anda gagal bayar cicilan.
3. Memilih rumah yang harganya di luar kemampuan, banyak orang yang cenderung impulsif, mengedepankan ego ketika ingin beli rumah, memilih yang mahal dan mewah karena menganggap bisa menyelesaikan dengan cara KPR. Meskipun mungkin nantinya bank akan menyetujui permintaan KPR Anda, paling tidak harus tahu berapa banyak cicilan yang harus dibayarkan, serta berapa panjang waktu pelunasan yang dibutuhkan. Hal ini nantinya hanya akan menjadi beban untuk keuangan Anda.
4. Mengajukan KPR ke tempat yang salah, banyak juga nasabah yang buru-buru ambil KTA dari sebuah lembaga keuangan atau bank, tanpa pertimbangan panjang seperti diantaranya adalah beban suku bunga atau beban biaya tambah yang lainnya. Hal tersebut bisa saja merugikan Anda di kemudian hari, itulah mengapa butuh pertimbangan jangka panjang atau harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu.
5. Tidak mau menambahkan asuransi, ini juga termasuk kesalahan fatal jika Anda ambil KPR namun tidak disertai dengan asuransi seperti asuransi kredit, asuransi properti ataupun asuransi jiwa. Karena bagaimanapun ini termasuk dalam cicilan jangka panjang, dimana nantinya resiko yang harus dihadapi selama cicilan tersebut belum lunas juga banyak, termasuk diantaranya properti kebakaran, kematian dan sejenisnya. untuk itulah maka dibutuhkan proteksi tambahan secara tepat.
Jangan sampai Anda melakukan beberapa kesalahan di atas jika tidak ingin menyesal. Ajukan KPR ke tempat yang tepat yaitu bank BCA. Syarat KPR rumah dari bank BCA ini juga mudah ditambah lagi dengan beban bunganya yang ringan atau rendah. Bank BCA ini juga termasuk perbankan besar yang memiliki cabang di seluruh wilayah Indonesia, jadi mudah bagi Anda untuk apply kredit kepada mereka secara langsung nantinya.